A. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Untuk mengetahui cara membuat generator sederhana dan
mengetahui cara kerjanya
2. Manfaat
Agar kita dapat memanfaatkan potensi tenaga angin
sebagai pembangkit pada listrik
B. Alat dan Bahan
1. Turbin
2. Generator
3. Trafo
4. Distribution (alat untuk menyalurkan listrik)
5. Rotor
6. Botol plastik
7. Kardus
8. Kayu
9. Magnet
C. Cara Membuat
1. Membuang ujung atas dan bawah botol, lalu
membelahnya menjadi dua.
2. Selanjutnya buat penutup turbin dengan menggunakan
gabus dan gunakan penutup ini untuk kembali merekatkan kedua potongan botol
hingga membentuk semacam baling-baling yang dapat berputar saat terkena angin.
3. Selanjutnya, cara membuat pembangkit listrik tenaga
angin sederhana dari barang bekas dilanjutkan dengan membuat rotor. Kita bisa
menggunakan kardus bekas yang agak tebal. Kardus tersebut dipotong membentuk
lingkaran.
4. Kemudian rekatkan 4 cincin logam dibagian tepi
lingkaran tersebut secara simetris.
5. Letakkan 4 magnet bulat di cincin-cincin tersebut,
dengan arah kutub yang sama.
6. Lalu buatlah lubang tepat ditengah rotor.
7. Buat kerangka dengan cara memasang dua buah kayu
secara tegak berdiri, pada tepi alas bagian sebelah kanan dan kiri.
8. Kemudian pasang satu kayu lagi di bagian atas yang
menghubungkan kedua kayu tersebut secara melintang. Saat kerangka ini akan
dibuat sebaiknya lakukan perhitungan terlebih dahulu secara akurat.
9. Pasang seluruh bagian yang telah disiapkan. Gunakan
sebuah kayu atau tusuk sate sebagai tonggak tempat meletakkan turbin pada
bagian atas dan rotor dibagian bawah.
10. Kemudian pasang pada kerangka dengan melekatkan
tusuk sate pada kayu yang melintang dibagian atas. Posisi magnet harus berada
dibawah. Pada dasar kerangka letakkan instalasi yang terdiri dari 4 koil enamel
persis dibawah rotor tetapi tidak bersentuhan secara langsung. Magnet dan koil
inilah yang akan merubah energi gerak menjadi listrik.
D. Cara Kerja
Suatu pembangkit listrik dari tenaga angina merupakan
hasil dari penggabungan beberapa turbin angina sehingga akhirnya dapat
menghasilkan listrik. Cara kerja dari pembangkit listrik tenaga angina ini yaitu
awalnya energy angina memutar turbin angina. Turbin angina bekerja berkebalikan
dengan kipas angina (bukan menggunakan listrik untuk, menghasilkan listrik,
namun menggunakan angin untuk
menghasilkan listrik). Kemudian angina akan memutar sudut turbin, lalu
doteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin.
Generator mengubah energy gerak menjadi energy listik dengan teori medan
elektromagnetik, yaitu poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik
permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat statis yang bentuk fisinya
adalah kumparan-kumparankawat yang berbentuk loop. Ketika poros generator mulai
berputar, maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya terjadi
karena perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus tertentu. Tegangan
dan arus listruik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik
untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan
oleh generator ini berupa AC (alternating current) yang memiliki bentuk
gelombang kurang lebih sinus odial. Energi listrik ini biasanya akan disimpan
kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
Good job
BalasHapus